Waspada Virus COVID
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.
Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12 2025 sampai dengan saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
"Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah," ujar Murti.
Adapun situasi COVID-19 di Indonesia, katanya, memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 atau positivity rate sebesar 0,59 persen, dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
-
Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No ProblemNenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee JumpingApa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?Jadi Kandidat Wakil Anies, Ahmad Syaikhu Belajar Soal JakartaHabib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...VIDEO: Pesona WarnaKepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada MasalahINFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok PasifPolisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
下一篇:Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
- ·BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- ·Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
- ·Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
- ·Kasus Penistaan Agama Joseph Suryadi, Polisi: Memang Banyak Ditanyakan Orang
- ·DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan
- ·Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra
- ·Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun
- ·30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
- ·5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?
- ·KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- ·Cek Link Pengumuman Hasil PPPK Guru Hari Ini, Jangan Terlewat!
- ·KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- ·Oh! Jadi ini Penyebab Terjadinya Hujan Es di Jakarta
- ·Bamus DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan 3 Raperda dalam Satu Bulan
- ·FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- ·5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
- ·Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- ·Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari
- ·Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
- ·FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- ·Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
- ·PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
- ·KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- ·Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
- ·Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu Trading
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- ·Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- ·Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Ratusan Pekerja Bakal Terima Kartu Pekerja, Kapan?
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Miris Lihat Kasus Bahar, Refly Harun: Bantah Pendapat dengan Pendapat, Bukan dengan Kriminalisasi!
- ·Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
- ·FOTO: Pasar Grogol Jadi Spot Kumpul Favorit Pecinta Tenis Meja Jakarta
- ·PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara