您的当前位置:首页 > 热点 > Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan 正文
时间:2025-06-04 09:05:48 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Pemprov DKI masih quickq加速器充值
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Pemprov DKI masih mengkaji kekalahan dari Bali Tower di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, DKI sudah mengetahui kekalahan yang terjadi dalam persidangan Selasa, 3 Maret 2020.
"(Putusan PTUN) masih dikaji," ujar Anies, Kamis malam (5/3/2020).
Baca Juga: Anies Baswedan itu Omong Kosong
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa Pemprov belum memutuskan sikap lanjutan. Putusan sendiri membatalkan surat pembatalan lelang yang dikeluarkan Pemprov, lalu memerintahkan dilanjutkannya proses penerapan ERP Bali Tower.
"Kami lagi kaji secara komprehensif dokumennya seperti apa, putusannya apa saja," ujar Syafrin.
Syafrin juga mengemukakan, sikap lanjutan Pemprov akan diputuskan dalam waktu dekat. ERP sendiri merupakan salah satu solusi kemacetan yang penerapannya sudah diwacanakan sejak masa-masa pemerintahan DKI yang lalu.
"Kita akan menentukan sikap," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Pemprov DKI kalah dalam sengketa pembatalan lelang Electronic Road Pricing(ERP) melawan konsorsium Smart ERP yang diwakili PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Menurut Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, M Arif Pratomo, gugatan yang diajukan konsorsium atas pembatalan lelang yang dilakukan DKI dikabulkan seluruhnya.
"Mengadili dalam penundaan, mengabulkan permohonan penundaan penggugat untuk seluruhnya, dan mengabulkan gugatan penggugat," ujar Arif dalam persidangan di PTUN Jakarta, Cakung, Selasa (3/3/2020).
Diketahui, ERP merupakan salah satu solusi yang dikaji untuk mengurangi kemacetan, sekaligus menekan polusi udara. Melalui penerapan ERP, kendaraan-kendaraan harus membayar tarif tertentu saat hendak melintasi ruas yang menjadi lokasi penerapan ERP.
Gubernur Anies Baswedan sempat mengungkapkan bahwa rencana baru penerapan aturan ruas jalan berbayar atau Electronic Road Pricing(ERP) di Jakarta, kini, akan mengandalkan smartphoneyang penggunaannya sudah masif. Menurut Anies, penerapan tidak akan menggunakan 'gantry' atau gawang elektronik kendaraan seperti sempat dikonsepkan pemerintahan-pemerintahan yang lalu.
"Dengan era sekarang, kita sudah bisa menggunakan aplikasi yang menempel di HP, menempel di kendaraan, untuk kemudian memberikan yang disebut dengan ERP," ujar Anies, Agustus tahun lalu.
Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya2025-06-04 09:05
Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...2025-06-04 08:54
Bandung Masih Banyak Dihantui Investasi Bodong, Kata . . . .2025-06-04 08:31
Mengapa Banyak Orang Menangis Dengar Lagu Patah Hati Taylor Swift?2025-06-04 08:22
Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua2025-06-04 08:09
韩国最好的艺术类大学排名之TOP3院校2025-06-04 08:03
纽约理工大学世界排名怎么样?2025-06-04 08:02
Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali2025-06-04 07:35
Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS2025-06-04 07:05
利莫瑞克艺术与设计学院2025-06-04 07:02
Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!2025-06-04 09:04
SBY Tak Hadiri Pertemuan AHY dan Surya Paloh, Andi Mallarangeng Angkat Bicara2025-06-04 08:59
日本建筑学专业排名一览2025-06-04 08:58
昆士兰大学世界排名详情2025-06-04 08:51
Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan2025-06-04 08:35
Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu2025-06-04 08:05
Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini2025-06-04 07:53
Siang Ini, Nasib Mbak Nunung dan Suami Diputuskan2025-06-04 06:51
7 Manfaat Teh Hitam Pahit Tanpa Gula, Ampuh Cegah Banyak Penyakit2025-06-04 06:42
美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?2025-06-04 06:39