您的当前位置:首页 > 娱乐 > Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa? 正文

Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?

时间:2025-06-07 23:35:39 来源:网络整理 编辑:娱乐

核心提示

Jakarta, CNN Indonesia-- Setelah sebelumnya maskapai Korean Air berencana menimbang berat badan penu quickq客服怎么联系

Jakarta,quickq客服怎么联系 CNN Indonesia--

Setelah sebelumnya maskapai Korean Air berencana menimbang berat badan penumpang mereka sebelum terbang, sekarang tampaknya tren ini diikuti maskapai penerbangandi Eropa, yang bahkan sudah menerapkannya.

Seperti dilansir Time Out, adalah Finnair, maskapai penerbangan nasional Finlandia yang telah mulai menimbang berat penumpang dan barang bawaan mereka untuk mengumpulkan data.

Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?

Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?

Lebih dari 500 orang telah berpartisipasi pada langkah itu pada pekan ini, dan program ini akan berlangsung sampai akhir Februari 2024, dan dilanjutkan pada April dan Mei mendatang.

Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?

ADVERTISEMENT

Maskapai Eropa Timbang Berat Penumpang Sebelum Terbang, Buat Apa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tidak ada nama siapa pun yang dilampirkan pada data yang mereka kirimkan. Penumpang pesawat bahkan dapat memilih untuk tidak ikut serta jika tidak menyukai kebijakan menimbang badan ini. Ini bukan sesuatu yang dianggap masalah besar.

Lalu mengapa Finnair melakukan hal ini? Idenya adalah untuk meningkatkan cara kalibrasi pengaturan tempat duduk di pesawat. Perhitungan tentang cara terbaik untuk mendistribusikan faktor berat di dalam pesawat itu sendiri, berat bahan bakar, bagasi terdaftar, kargo, katering di dalam pesawat dan tangki air, serta pelanggan.

Meningkatkan distribusi bobot penerbangan tidak hanya menjadikannya lebih aman, namun juga mengurangi dampak lingkungan, karena pesawat cenderung tidak membakar bahan bakar dalam jumlah yang tidak perlu.

Biasanya, maskapai penerbangan Eropa menggunakan perkiraan yang telah dihitung oleh Badan Keamanan Penerbangan Eropa, yang tinjauan terakhirnya dilakukan pada tahun 2022. Namun, Finnair memutuskan untuk melakukan penelitian sendiri, hanya karena perkiraan tersebut sedikit lebih akurat.

Dan ini bukan pertama kalinya mereka mengumpulkan data ini, sebab pada tahun 2017, beberapa ratus penumpang di bandara Helsinki ditimbang secara sukarela. Air New Zealand dan Uzbekistan Airways juga telah melakukan tindakan serupa, begitu pula Korean Air.

(wiw)