Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul

SuaraJakarta.id - Kabupaten Kediri menjadi salah satu dari enam daerah di Jawa Timur yang mengikuti verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional tahun 2023 untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa.
Didampingi jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pertemuan bersama tim verifikator nasional,quickq免费版 Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan kondisi yang saat ini terus digenjot Pemkab Kediri.
Dia mencontohkan, terkait capaian Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, hingga September 2023 capaian Kabupaten Kediri 94,2 persen. Pihaknya menargetkan 2024, capaian ODF 100 persen.
"Artinya kurang 5,8 persen lagi Kabupaten Kediri telah ODF dan saya minta jajaran di Pemkab kekurangan ini bisa cepat diselesaikan," katanya dalam pertemuan di Ruang Pamenang, Pemkab Kediri, Rabu, (20/9/2023).
Baca Juga:Singgih Raharjo, Pejabat Wali Kota Jogja dan Dinas Pariwisata: Ini Amanah, Saya Tertantang!
Mas Dhito mengungkapkan ketika target prosentase angka tersebut terpenuhi, pihaknya berharap capaian ODF sesuai dengan realita di lapangan.
Kemudian, capaian Universal Health Coverage (UHC) atau kepastian penberian jaminan kesehatan bagi masyarakat saat ini pada angka 87 persen dan ditargetkan tahun 2024 telah mencapai 95 persen.
"Kami berharap bisa menjadi kabupaten sehat yang benar-benar sehat, tidak hanya persoalan kinerjanya," tuturnya.
Selain dua hal yang dicontohkan Mas Dhito tersebut, dalam pertemuan itu dibeberkan pula upaya yang dilakukan Pemkab Kediri untuk memenuhi sembilan tatanan yang menjadi indikator KKS.
Sembilan tatanan itu yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan.
Baca Juga:30 Tahun Mengabdi, Mbak Cicha Sematkan Lencana Pancawarsa 6 Kepada 3 Orang Pramuka
Kemudian, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan pencegahan dan penanganan bencana. Mendukung verifikasi, Kabupaten Kediri menyediakan 14 lokasi titik pantau yang mewakili 9 tatanan tersebut.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
相关文章
Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak dunia sedikit berubah pada perdagangan di Senin (19/5). Hal in2025-05-19Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
Daftar Isi 1. Pilih susu sesuai kondisi kesehatan2025-05-19Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Jakarta Barat ter2025-05-19PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
SuaraJakarta.id - Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cempaka Putih Timur, J2025-05-19Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
SuaraJakarta.id - Beredar pemberitaan dari salah satu media massa yang menyebut angkutan kota (angko2025-05-19Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
SuaraJakarta.id - Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menentang rencana penggunaan Jalan Layang Non Tol2025-05-19
最新评论