时间:2025-06-08 01:59:43 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Kekesalan warga Kota Malang, Jawa Timur, diwujudkan dalam sebuah sindiran d quickq官网加速器苹果
Kekesalan warga Kota Malang, Jawa Timur, diwujudkan dalam sebuah sindiran di Google Maps dengan munculnya titik yang dinamakan 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang'.
Itu merupakan sarkasme warga karena di titik lokasi itu parkirannya dianggap semrawut dan pungli banyak beredar. Sebutan 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' juga sebagai bentuk kritik warga mengenai masalah parkir.
Kawasan pedestrian Kayutangan Malang viral karena kemunculan Point of Interest(POI) baru dengan nama 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' saat mencari di Google Maps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku yang melancong ke Malang, agak syok pas buka maps melihat review ini Wkwkwkwk terima kasih yang sudah bikin titik lokasi ini di gmaps, berkat review kalian saya gak jadi mlipir kesini," kata Nia Kurxxxx dalam ulasan Google Maps.
"Yang butuh healing, pengen mencurahkan segala amarah, banyak tukang parkir siap diajak gelut... mantap," isi ulasan lain dari Gilang Khxxx, seperti dikutip dati Detik, Rabu (14/2).
"Salah satu wisata ekstrim di Kota Malang, tukang parkirnya handal dalam berkelahi," kata Alfred Vicxxx.
Mengenai kemunculan lokasi 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang' di Google Maps, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, angkat bicara.
Widjaja mengucapkan terima kasih atas sindiran dari warga Malang tersebut. Menurut dia, itu bentuk perhatian masyarakat terhadap daerahnya.
"Kami tidak mempermasalahkan itu (kritikan). Kami malah mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat," kata pria yang akrab disapa Jaya, Minggu (11/2).
Dia menilai, kritikan dari masyarakat sangat membantu Dishub Kota Malang untuk terus memperbaiki kinerja. Jaya berharap Dishub dapat memberi pelayanan lebih baik untuk masyarakat ke depannya.
"Kami sebagai perangkat daerah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kami akan mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani persoalan parkir di kawasan Kayutangan," tuturnya.
Jaya menyebut Dishub Kota Malang bakal menggandeng organisasi perangkat daerah lain dalam waktu dekat dan melakukan penataan parkir yang lebih baik di kawasan Kayutangan, termasuk masalah parkir bahu jalan.
"Setelah pemilu akan kami rapikan dan tata sesuai dengan apa yang telah didiskusikan dengan perangkat daerah lain. Prinsipnya menangani persoalan parkir tidak bisa dilakukan Dishub Kota Malang sendiri," bebernya.
(wiw)Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!2025-06-08 01:54
英国工业设计研究生院校推荐2025-06-08 01:47
Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik2025-06-08 01:42
Lemhanas Minta Tambahan Anggaran Rp99,2 Miliar, Ace: Gak Besar Kok2025-06-08 01:05
Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 20252025-06-08 00:52
KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat2025-06-08 00:37
3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit2025-06-08 00:24
Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN2025-06-07 23:49
Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK2025-06-07 23:37
美术生留学意大利有什么要求?2025-06-07 23:32
Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru2025-06-08 01:52
英国数字媒体专业介绍2025-06-08 01:25
Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan2025-06-08 01:05
美术生留学加拿大如何?2025-06-08 00:57
Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?2025-06-08 00:52
PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 20242025-06-08 00:48
Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 20502025-06-08 00:46
8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja2025-06-08 00:27
5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup2025-06-08 00:18
Biar Gak Ribut2025-06-07 23:57