Indonesia Dihormati dan Disegani Negara Lain dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan Indonesia dihormati dan disegani negara lain dalam isu pembangunan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.
Hal tersebut menurut Menko AHY karena keberanian dan kejelasan visi Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan infrastruktur. Ini disampaikannya dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/06/2025).
Baca Juga: Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
"Arah pembangunan infrastruktur Indonesia menjadi bukti bahwa kita mampu merespons dengan solusi, bukan hanya retorika. Hari ini dunia tidak hanya melihat Indonesia, tapi juga menghormati arah kebijakan Bapak Presiden menjawab tantangan global melalui infrastruktur yang berkelanjutan," ucap Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (13/6).
"Bapak Presiden telah memberi contoh, pembangunan bukan monopoli pusat, bukan urusan elit, tapi hak dan tugas bersama seluruh anak bangsa, termasuk para pemimpin dan segenap unsur kepala daerah, dunia usaha, akademisi, media, dan berbagai stakeholder lainnya. Di bawah komando Bapak Presiden, kita dituntut bergerak cepat, berpikir besar, dan bertindak nyata, karena kecepatan adalah bagian dari keadilan," tambahnya.
Menko AHY menegaskan, jika dulu pembangunan didesain untuk mengakselerasi ekonomi, hari ini didesain untuk keberlanjutan, keadilan, dan kemakmuran jangka panjang.
"Ada yang membandingkan pembangunan infrastruktur masa lalu dan masa kini, namun kami percaya setiap masa punya tantangan dan pendekatannya sendiri. Bapak Presiden senantiasa mengingatkan kita untuk mengapresiasi pondasi yang diletakkan dan progres yang dicapai oleh para pendahulu pemimpin dan pemerintahan sebelum kita. Hari ini bangsa ini bukan membangun lebih banyak, tapi membangun lebih strategis, berdaulat, berdampak, dan berpihak pada masa depan, inilah yang menjadi arahan Presiden," kata Menko AHY.
Konferensi ICI ini dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati serta delegasi, para pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- KPU Pleno Rekapitulasi Tingkat Nasional, DIY Yogyakarta Jadi Provinsi Pertama
- 纽约视觉艺术学院学费及录取要求解析
- 英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia
- Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
- 42.605 Jemaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia
- 世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan
- AHY: Pertemuan Prabowo
- 英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!
- 英国皇家艺术学院学费及生活费详情
- 欧洲设计学院研究生申请条件及费用情况
- Ketum Projo Enggan Tanggapi Sikap Politik PDIP: Terserah Saja
- Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- 墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- 英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- Polri Siapkan Zona Penyangga saat Arus Mudik, Urai Kemacetan di Jalan Tol
- Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?