时间:2025-06-08 01:39:48 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Bergabungnya Indonesia ke dalam jajaran kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, I quickq充值最简单三个步骤
JAKARTA,quickq充值最简单三个步骤 DISWAY.ID--Bergabungnya Indonesia ke dalam jajaran kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa) turut disambut positif oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Kemenperin menyoroti sejumlah dampak positif dari keanggotaan BRICS kepada perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Indonesia Gabung BRICS, Menperin Ungkap Dampak Positifnya ke Industri Manufaktur
BACA JUGA:Indonesia akan Hadiri FMM BRICS 2025 di Brazil, Ini Misi yang Akan Dibawa Menlu Sugiono
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, salah satu dampak kolaborasi BRICS akan mempermudah Indonesia untuk memperluas akses pelaku industri kecil dan menengah (IKM) terhadap teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan penetrasi pasar.
“Digitalisasi dan AI bukan hanya milik industri besar. IKM kita harus bisa mengakses teknologi ini agar tidak tertinggal. Inilah pentingnya kerja sama dalam BRICS untuk memperkecil kesenjangan teknologi,” ujar Menperin Agus kepada Disway di Jakarta, pada Selasa 20 Mei 2025.
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke India, Beri Dukungan Masuknya Indonesia Keanggotaan BRICS
BACA JUGA:KADIN Yakin Banyak Peluang Saat Indonesia Masuk BRICS, Tapi Harus Berhati-hati
Melanjutkan, Menperin Agus juga turut menyoroti peran BRICS untuk menjadi wahana penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.
“Secara global, posisi Indonesia dalam industri manufaktur menunjukkan capaian yang membanggakan melalui hasil nilai Manufacturing Value Added (MVA),” jelas Agus.
Merujuk data World Bank, MVA Indonesia mencapai USD 255,96 miliar pada tahun 2023, yang menempatkan posisi ke-4 sebagai negara yang memiliki nilai MVA terbesar dari anggota BRICS setelah China (USD 4.658,79 miliar), India (USD 461,38 miliar), dan Brasil (USD 289,79 miliar).
BACA JUGA:Soal BRICS, Anindya Bakrie Tegaskan Hak Indonesia Buka Akses Pasar Baru
BACA JUGA:Dewan Pakar BPIP Dukung Penuh Keanggotaan Indonesia di BRICS: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif Indonesia
Sementara itu, negara anggota BRICS lainnya dengan MVA di bawah Indonesia, yakni Rusia sebesar USD 251,58 miliar, disusul Iran (USD 78,54 miliar), Mesir (USD 59 miliar), Uni Emirat Arab (USD55,76 miliar), Afrika Selatan (USD 49,35 miliar), dan Ethiopia (USD 7,33 miliar).
5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup2025-06-08 01:24
Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!2025-06-08 00:43
Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya2025-06-08 00:43
Tito Bikin Satgas demi Usut Kasus Novel, KPK Senang?2025-06-08 00:31
7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan2025-06-08 00:28
Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)2025-06-08 00:08
Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila2025-06-08 00:05
Daftar Pemenang detikJatim Awards 20242025-06-07 23:33
Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing2025-06-07 23:17
Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma2025-06-07 22:58
Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta2025-06-08 01:16
Cum Date 11 Juni, PGAS Siap Guyur Dividen Rp182,08 per Saham2025-06-08 00:54
Outsourcing Gak Jelas! Yassierli Beberkan Ruwetnya Masalah yang Dialami Pekerja2025-06-08 00:45
Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!2025-06-08 00:42
Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia2025-06-08 00:30
Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum2025-06-08 00:28
Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI2025-06-07 23:35
PDIP: Pak Anies, Mending Tarik Duit Panjar Rp207 M Formula E2025-06-07 23:33
Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia2025-06-07 23:01
Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Bahlil: Tanya Kepada yang Mengumumkan2025-06-07 22:58