Bantah Cabut Sawit Warga di Siak, Dirut PT SSL Singgung Sosok Bos Sawit Chimpo
Sosok Chimpo, nama yang berkali-kali disebut oleh Direktur Utama PT Seraya Sumber Lestari (SSL) Samuel Soengdjadi dalam pertemuan dengan Forkopimda Kabupaten Siak, Riau, di Kantor Bupati Siak pada Kamis (12/7).
Nama Chimpo mulai terdengar saat Bupati Siak Afni Z menyinggung soal pohon sawit warga yang dicabut oleh pihak PT SSL. Samuel langsung membantah hal itu. Ia menyebut kebun sawit yang dimaksud Bupati Siak merupakan milik Chimpo yang berada di dalam kawasan PT SSL.
“Kami tak pernah mencabut sawit warga. Itu kebun milik Chimpo yang ditanam di atas lahan kami. Luasnya kurang lebih 400 hektar,” ujar Samuel.
Menurut Samuel, Chimpo merupakan pihak yang patut ditelusuri agar persoalan sengketa ini terang benderang. "Kalau tanya siapa Chimpo, silakan cari tahu sendiri. Pada intinya, kita tidak pernah mencabut sawit warga," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Chimpo diketahui berdomisili di Kota Pekanbaru. Chimpo saat ini merupakan salah satu bos perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau. Dulunya, Chimpo dikenal sebagai pengusaha kayu. Bahkan dulunya, Chimpo diduga sempat punya hubungan kerja dengan Samuel.
Keduanya diketahui bergerak di bidang usaha kayu, sehingga kemungkinan besar keduanya pernah akrab. Ada dugaan hubungan keduanya retak yang menjadi salah satu pemicu konflik antara masyarakat dengan PT SSL di Tumang, Siak.
Chimpo akhirnya merambah ke bisnis perkebunan kelapa sawit. Chimpo kerap membeli lahan kosong dengan jumlah besar untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Salah satu kebunnya berada di wilayah Desa Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Siak.
“Iya benar. Chimpo tinggal di Kota Pekanbaru. Ia memiliki kebun sawit ratusan hektar di kampung kami. Dulunya dia main kayu. Mungkin karena sudah punya modal besar, dia beli lahan-lahan kosong untuk ditanami sawit," kata Kepala Desa Maredan Barat, H Al-Jufri kepada wartawan, Jumat (13/7).
PT SSL Minta Kepolisian Usut Tuntas Dalang Pembakaran Aset
Manajemen PT SSL meminta kepolisian mengungkap dalang pengeruskan aset perusahaan. Demonstrasi yang berujung pembakaran aset yang dilakukan oleh ratusan massa pada Rabu (11/7) membuat perusahaan rugi sekitar Rp15 miliar.
Manajer Humas PT SSL, Ramadhani mengatakan, pihaknya beroperasi sesuai dengan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dari Kementerian Kehutanan kurang lebih seluas 19.450 hektar. Atas lahan konsesi ini juga telah dibayarkan pajak kepada pemerintah.
"Selama ini, kontribusi perusahaan terhadap tanggung jawab sosial kepada masyarakat juga telah diberikan melalui program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk community development seperti program kesehatan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan beberapa program lainnya," katanya.
Namun pada kondisi nyata saat ini, kata Ramadhani, sebagian besar lahan yang diberikan ijin oleh pemerintah telah dikuasai cukong yang dijadikan perkebunan kelapa sawit, terutama di wilayah Desa Merempan Hulu, Kecamatan Siak.
"Perlu kami sampaikan bahwa tidak ada kegiatan operasional perusahaan di Desa Tumang. Namun yang kami herankan kenapa masyarakat Desa Tumang yang ikut melakukan tindakan anarkis dengan membakar aset perusahaan," keluhnya.
6 Tersangka Pembakar Aset PT SSL Sudah Diamankan
Aparat kepolisian sudah mengamankan enam orang pelaku yang terlibat dalam pembakaran aset PT SSL di Tumang. Saat ini kelimanya tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolres Siak.
PS Paur Subbag Humas Polres Siak, Aipda Jimmi Yuliadi mengatakan, dari enam orang itu, tersangka berinisial S merupakan aktor intelektual di balik pembakaran sejumlah aset PT SSL.
"Iya, S ini aktor intelektual-nya. Sementara tersangka P berperan sebagai bendahara atau yang mengumpulkan dana untuk kegiatan demonstrasi. Sementara tersangka lainnya yang melakukan pembakaran aset perusahaan," kata Jimmi dikonfirmasi.
-
Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Kamu Gagal DietRampungkan Tender Offer, Samico Capital Kini Kuasai 65,56% Saham KLINTarget Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat KesehatanKelucuan Komeng Perdana Ikut Rapur DPD, Harta Kekayaannya Tenyata Tembus SeginiSederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah MeriahPria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti IniRelawan Pragib Yakin PrabowoIntip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
下一篇:Mantan Napi Nyaleg, KPU : Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Pileg 2024
- ·KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- ·Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah
- ·5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
- ·5 Tips Broker Global Octa Meraih Sukses dalam Trading
- ·Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
- ·Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
- ·FOTO: Chantal Biya Jadi Ibu Negara Paling Modis di Benua Afrika
- ·Perpres Nuklir Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Siapkan NEPIO sebagai Motor PLTN
- ·Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- ·Kunjungi LX International Korea, Mahasiswa Doktoral SB
- ·Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025
- ·Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak
- ·Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
- ·Makan 7 Sayuran Tinggi Kalsium Ini buat Persiapan Usia Senja
- ·3 Ikan Sumber Kalsium Terbaik, Cegah Tulang Keropos
- ·FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL
- ·DAIKIN Sambangi Politeknik Negeri Pontianak: Perluas Wawasan Terkait Solusi Tata Udara
- ·Awas, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Mangga
- ·Intip Masa Kerja Anggota KPPS Pilkada 2024 yang Perlu Diketahui, Bisakah Diperpanjang?
- ·Kejar 10.000 Rumah Rendah Emisi di 2025, Begini Strategi BTN
- ·Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- ·Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Penting Bagi Pegiat Ekraf
- ·China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara
- ·Kunjungi LX International Korea, Mahasiswa Doktoral SB
- ·Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- ·Program Kartu Prakerja Berlanjut Atau Tidak di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto?
- ·Ini Rahasia Trik Rumah Produksi Rekrut Artis dan Selebgram Buat Konten Porno, Siskaeee
- ·Makan 7 Sayuran Tinggi Kalsium Ini buat Persiapan Usia Senja
- ·Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?
- ·Minum Air Hangat Bisa Hancurkan Lemak Perut, Memangnya Benar?
- ·Demokrat Akui Pernah Ditawari Sandiaga Uno Bentuk Koalisi Baru
- ·Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025
- ·Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti Ini
- ·Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap?
- ·Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat
- ·Gerindra Buka Suara Soal Kabar Fahri Hamzah Jadi Menteri Perumahan di Kabinet Prabowo