您的当前位置:首页 > 探索 > Ungkap Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Bahlil Bantah Berlokasi di Ikon Pariwisata 正文
时间:2025-06-08 01:43:48 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapka quickq官方apk
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan perizinan PT GAG Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya terbit sebelum dirinya menjabat sebagai menteri.
Ia pun menjelaskan pentingnya verifikasi langsung ke lapangan untuk memahami kondisi sebenarnya terkait maraknya pemberitaan perusakan lingkungan di Raja Ampat akibat pertambangan nikel.
Baca Juga: SIG Gunakan 2 Juta Ton Bahan Bakar dan Baku Alternatif, Tekan Emisi Karbon Produksi Semen
"Saat izin usaha pertambangan dikeluarkan, saya masih Ketua Umum HIPMI Indonesia, Ketua Umum BPP HIPMI dan belum masuk di Kabinet. Karena itu untuk memahami kondisi sebenarnya kita harus cross checkke lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya secara obyektif," jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemenetrian ESDM, Sabtu (7/6).
PT GAG Nikel, pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53/Pres/I/1998, resmi berdiri pada 19 Januari 1998 setelah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia. Awalnya, struktur kepemilikan saham perusahaan ini terdiri dari Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN Pty. Ltd) sebesar 75% dan PT ANTAM Tbk. sebesar 25%. Namun sejak tahun 2008, PT ANTAM Tbk. berhasil mengakuisisi seluruh saham APN Pty. Ltd., sehingga kendali penuh PT GAG Nikel berada di tangan PT ANTAM Tbk.
Lebih lanjut, Menteri ESDM tersebut membantah kabar bahwa aktivitas pertambangan PT GAG Nikel berlangsung di Pulau Piaynemo yang menjadi salah satu ikon pariwisata Raja Ampat.
Menurut Bahlil, penambangan dilakukan di Pulau GAG, yang jaraknya kurang lebih 30-40 km dari Pulau Piaynemo.
"Aktivitas pertambangan dilakukan di Pulau GAG bukan Piaynemo seperti yang perlihatkan di beberapa media yang saya baca. Saya sering di Raja Ampat Pulau Piaynemo dengan Pulau GAG, itu kurang lebih sekitar 30 km sampai dengan 40 km. Di wilayah Raja Ampat itu betul wilayah perwisata yang kita harus lindungi," jelas Bahlil.
Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas2025-06-08 01:31
Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka2025-06-08 01:30
Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun2025-06-08 01:30
Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda2025-06-08 00:45
Pharrell Williams Bawa Louis Vuitton ke Belantara Barat Amerika2025-06-08 00:35
Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun2025-06-08 00:21
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan2025-06-08 00:09
Cara Install WA GB Versi Terbaru2025-06-07 23:46
Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto2025-06-07 23:24
Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman2025-06-07 23:19
Biar Enggak Diabetes, Ini Cara Sederhana Mengurangi Konsumsi Gula2025-06-08 01:34
Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?2025-06-08 01:33
Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia2025-06-08 01:13
Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni2025-06-08 00:40
Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu2025-06-08 00:36
Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik2025-06-08 00:35
Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan2025-06-08 00:09
Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'2025-06-07 23:42
Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu2025-06-07 23:08
Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus2025-06-07 23:01