Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
Pemulihan pasca maraton merupakan fase krusial dalam proses pelatihan seorang pelari. Aktivitas fisik yang ekstrem dalam jangka waktu lama terkadang menyebabkan kerusakan mikro pada serat otot, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Maka dari itu, guna mempercepat proses regenerasi jaringan dan memulihkan cadangan energi, disarankan untuk mengadopsi protokol pemulihan yang komprehensif.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Surya Santosa, menganjurkan atlet untuk tetap bergerak selama kurang lebih 10-15 menit setelah melewati garis finis. Pelari dapat melakukan peregangan aktif supaya jantung dan aliran darah dapat beradaptasi kembali ke ritme normal secara bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama seperti peregangan statis, sports massagesegera setelah maraton dapat memperburuk nyeri dan cedera. Tapi sports massagebisa dilakukan 3-4 hari kemudian," tegas dia.
Di sisi lain, Dokter Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital Bandung, dr. Shiela Stefani, juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi setelah maraton untuk mengembalikan energi tubuh.
"Dalam 1 hingga 2 jam setelah lari maraton, pelari dapat mengisi energi kembali dengan mengonsumsi makanan lengkap yang terdiri dari makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral, terutama dari sayur dan buah," jelasnya.
Menurutnya, setelah lari maraton, penting untuk memperhatikan kebutuhan hidrasi agar terhindar dari dehidrasi. Cairan pengganti yang ideal seharusnya mencakup 150 dari berat badan yang turun selama 6 jam pertama setelah lari.
Dia juga menekankan bahwa rehidrasi harus dimulai segera setelah olahraga selesai dalam jumlah terbagi, daripada konsumsi jumlah banyak sekaligus dalam waktu singkat. Kebutuhan hidrasi ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi air mineral, minuman isotonik, atau minuman berbahan dasar susu karena mengandung karbohidrat dan protein untuk membantu proses pemulihan.
Tak lupa, ia pun mengingatkan untuk menghindari konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih, karena dapat memperberat dehidrasi pada sel-sel tubuh dan memperlambat proses pemulihan. Pelari juga dianjurkan untuk memperhatikan warna urine sebagai salah satu indikator hidrasi tubuh selama 24 jam pertama dan jaga agar tetap jernih.
Lebih lanjut, dr. Sheila juga menyarankan tidur yang cukup guna membantu proses perbaikan jaringan tubuh dengan cepat. Pelari perlu mendapat tidur berkualitas di siang atau sore hari setelah maraton.
Namun, ia memperingatkan agar menghindari penggunaan obat pereda nyeri selama beberapa hari setelah maraton, karena dapat memperberat bahkan merusak kerja hati.
Tidak kalah penting, pelari diimbau untuk tidak terburu untuk kembali ikut maraton. Meski tubuh tidak ada keluhan dan masih sanggup berlari kembali, namun otot dan jaringan tubuh lainnya masih belum pulih sempurna dan memiliki risiko cedera yang lebih tinggi.
Beberapa ahli merekomendasikan satu hari istirahat untuk setiap mil berlari atau kurang lebih 26 hari beristirahat. Bahkan beberapa dari mereka merekomendasikan satu hari istirahat untuk setiap kilometer berlari atau kurang lebih 42 hari beristirahat.
Setelah beberapa hari, pelari dapat kembali membakar kelebihan energi dengan melakukan olahraga ringan, seperti renang, bersepeda, maupun aktivitas ringan lainnya sambil tetap memperhatikan tanda-tanda tubuh.
Jika pelari masih terasa nyeri atau kelelahan, ambil waktu untuk beristirahat kembali. Tidak ada formula pasti untuk menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk pulih karena setiap orang memiliki kecepatan pemulihannya masing-masing.
Pemulihan pasca-maraton sangat penting dilakukan dengan tepat agar kondisi tubuh kembali optimal. Para atlet dapat memanfaatkan panduan dari ahli di layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sebagai informasi, layanan SITPEC dikhususkan untuk para atlet dan sport enthusiastuntuk mendapatkan perencanaan olahraga yang tepat, penanganan saat cedera dan pasca cedera, serta penentuan nutrisi dan hidrasi terbaik yang menunjang aktivitas olahraga, dipandu oleh tim dokter multidisplin yang berpengalaman.
Mayapada Hospital telah mengawal kesehatan lebih dari 13.000 pelari yang bergabung dalam salah satu ajang maraton terbesar, yakni Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang diselenggarakan pada 20-21 Juli di kota Bandung.
Setelah ajang tersebut, pelari dapat memanfaatkan promo Medical Check Up (MCU) Runner di seluruh unit Mayapada Hospital untuk melakukan pemulihan pasca-maraton dan meningkat performa lari di kesempatan berikutnya.
(rir)-
5 Tips Diet ala Rasulullah, Salah Satunya Puasa SunahTerkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres JakselVIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di ParisBaznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban BerkahSandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu DievaluasiMajukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FESTKPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
下一篇:Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter
- ·Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan
- ·IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- ·Tiga Penyidik Dipolisikan, KPK Siapkan Tim Pendamping Hukum
- ·Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat
- ·Ditolak Warga, Dishub DKI Tunda Tutup U
- ·Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- ·Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- ·Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- ·Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara
- ·Dinobatkan sebagai salah Satu Desa Wisata Terbaik Se
- ·Sepanjang 2023 Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Teroris Dari Sejumlah Jaringan
- ·Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
- ·Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- ·Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- ·Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
- ·8 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk?
- ·Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
- ·Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- ·5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- ·Golkar Akan Usung Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo
- ·Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
- ·Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- ·Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
- ·Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia
- ·Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- ·Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
- ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- ·Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- ·Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK
- ·Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia