Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
Wacana penerapan kebijakan plain packaging atau kemasan rokok polos tanpa identitas merek yang digulirkan Kementerian Kesehatan terus menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, menyatakan bahwa kebijakan ini berpotensi mematikan daya saing industri rokok legal yang selama ini mengandalkan kemasan sebagai bagian dari strategi pemasaran. Tanpa identitas merek, produk-produk legal akan kehilangan pembeda yang selama ini menjadi keunggulan kompetitif mereka.
Bukan hanya mengancam keberlangsungan industri hasil tembakau, kebijakan ini juga akan membuka celah besar bagi peredaran rokok ilegal dan berpotensi melemahkan kedaulatan negara dalam menentukan arah kebijakan nasional.
"Bagi industri yang katakanlah mempunyai keunggulan untuk rokoknya itu punya karakter gitu ya. Bukannya tidak mungkin mereka berkompetisi melakukan persaingan melalui cover atau bungkus dari rokok tersebut. Nah, kalau misalnya ini semua plain, coba bisa dibayangkan mereka tidak akan bisa bersaing," katanya di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Ketua BKK-PII Sripeni Inten Minta Pemerintahan Prabowo Lindungi Industri Kimia dari Gelombang Impor
Lebih jauh, Prof Hikmahanto menyoroti potensi lonjakan peredaran rokok ilegal sebagai konsekuensi langsung dari kebijakan ini. Dengan kemasan yang seragam, produk ilegal akan lebih sulit dibedakan dari yang legal sehingga memperbesar peluang penyelundupan dan penjualan bebas.
"Lalu yang kita khawatirkan apa lagi? Banyak rokok-rokok ilegal yang akan masuk. Dan kalau misalnya rokok-rokok ilegal itu masuk, baik itu yang dalam negeri ya, maupun dari luar negeri, itu artinya apa? Pendapatan negara melalui cukai juga akan turun. Sudah bisa dibayangkan seperti itu," katanya.
Data menunjukkan bahwa peredaran rokok ilegal terus meningkat. Pada 2023, jumlah rokok ilegal yang berhasil ditindak mencapai 253,7 juta batang, dan melonjak drastis menjadi 710 juta batang pada 2024. Kerugian negara pun tidak kecil, mengingat industri hasil tembakau menyumbang Rp216,9 triliun atau 72 persen dari total penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2024.
Prof. Hikmahanto juga mengkritisi indikasi bahwa wacana plain packaging merupakan adopsi tidak langsung dari ketentuan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), yang secara resmi tidak diratifikasi oleh Indonesia. Ia menegaskan bahwa kebijakan nasional harus lahir dari kebutuhan domestik, bukan tekanan asing.
"Jangan sampai kemudian Indonesia bisa diatur. Sekali lagi yang saya harus tegaskan bahwa pemerintah kita punya kedaulatan. Pemerintah kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh industri, oleh masyarakat, oleh kepentingan kita di Indonesia tanpa ada intervensi asing," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa di era modern, bentuk penjajahan tidak lagi menggunakan kekuatan militer, melainkan melalui tekanan kebijakan dan perjanjian internasional yang mengintervensi kedaulatan negara.
Sebagai solusi, Prof. Hikmahanto menyarankan pendekatan yang lebih edukatif dalam pengendalian konsumsi tembakau, ketimbang menekan industri dengan regulasi yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Baca Juga: Jadi Industri Penting di Wilayahnya, Bupati Kudus Tolak PP 28/2024 dan Desak Moratorium Cukai Tembakau
"Silakan memberikan penyuluhan-penyuluhan bagi mereka yang mau berhenti merokok. Silakan itu dilakukan. Tapi jangan kemudian itu tidak dilakukan kemudian mematikan industri perkebunan tembakau, kemudian juga mematikan industri rokok," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza memastikan bahwa wacana plain packaging telah dibatalkan. Ia menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan telah mencapai kesepakatan untuk tidak melanjutkan kebijakan tersebut.
"Untuk isu-isu kesehatan memang kita harus dukung. Untuk tujuan menjadikan masyarakat kita lebih sehat, itu kita dukung. Tetapi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga memahami kepentingan industri, ketika kita sampaikan bahwa janganlah itu diseragamkan karena industri meminta untuk tidak ada isu yang semakin menekan industri," pungkasnya.
(责任编辑:热点)
Jangan Sembarangan, Simak 6 Aturan Minum Air Kelapa Ini
Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya
Jelajah Wahana Trans Studio Cibubur saat Libur Lebaran
Belum Dapat Izin Dirikan TPS LN, KPU Akan Gunakan Pos Untuk Pemungutan Suara di Hong Kong dan Macau
Anies Baswedan Kasih Apresiasi ke Masjid Istiqlal Karena...
- Pemadaman Listrik Spanyol
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
- MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
- Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- TKN Prabowo
-
Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekaligus Plt Kepala OIKN dan Wamen ATR/BTN seka ...[详细]
-
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
Jakarta, CNN Indonesia-- Mengunjungi Smart Green House (SGH) di Agro Edukasi Wisa ...[详细]
-
Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir, menyerukan penguat ...[详细]
-
Daftar Isi Tanda tubuh kekurangan kalsium ...[详细]
-
FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari
Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta uji coba operasional museum hingga malam hari. P ...[详细]
-
14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
Jakarta, CNN Indonesia-- Apakah Anda yakin rumahdan seisinya sudah bersih? Coba pikirkan lagi.Meski ...[详细]
-
Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasca Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara, ...[详细]
-
Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
Warta Ekonomi, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membekuk seorang pelati ...[详细]
-
Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, uji coba kebijakan ...[详细]
-
TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angku ...[详细]
- Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Minum Alkohol?
- Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya
- Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK