时间:2025-06-07 23:10:41 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Laporan teranyar dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat angka perka quickq 网址
Laporan teranyar dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat angka perkawinan di Indonesia yang terus mengalami penurunan.
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia 2024, penurunan paling drastis terjadi selama tiga tahun terakhir. Dari tahun 2021 hingga 2023, angka pernikahan di Indonesia menyusut sebanyak 2 juta.
Penurunan angka perkawinan terjadi hampir di semua daerah. DKI Jakarta, misalnya, yang mengalami penurunan di angka nyaris 4 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Misalnya saja Bali yang justru mengalami peningkatan angka perkawinan. Dari 2.912 perkawinan pada tahun 2021, 3.047 pada tahun 2022, dan 3.056 pada tahun 2023.
Sementara di Indonesia sendiri, penurunan paling drastis terjadi pada rentang tahun 2022 menuju 2023.
Jika ditarik ke belakang merujuk pada laporan Statistik Indonesia 2022 dan 2021, angka pernikahan Indonesia sebenarnya tercatat terus menurun dalam enam tahun terakhir.
Berikut angka perkawinan di Indonesia dalam kurun waktu enam tahun terakhir:
Tahun 2018: 2.016.171
Tahun 2019: 1.968.878
Tahun 2020: 1.792.548
Tahun 2021: 1.742.049
Tahun 2022: 1.705.348
Tahun 2023: 1.577.255
![]() |
Laporan Statistik Indonesia 2024 juga menyoroti angka perceraian di Indonesia selama tiga tahun terakhir.
Angka perceraian di Indonesia sempat meningkat pada tahun 2022. Namun, angka kembali menurun pada tahun 2023, meski tidak signifikan.
Berikut angka perceraian di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir:
Tahun 2021: 447.743
Tahun 2022: 516.344
Tahun 2023: 463.654
Banyak hal yang memicu perceraian, mulai dari perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, poligami, dan masih banyak lagi.
Masalah perselisihan yang menerus jadi penyebab perceraian terbesar sebanyak 251.828 kasus diikuti dengan alasan meninggalkan salah satu pihak dengan 34.322 kasus. Sementara kekerasan dalam rumah tangga berada di posisi ketiga penyebab perceraian terbanyak dengan 5.174 kasus.
(asr/asr)Garuda Yamato Steel Genjot Energi Surya, Targetkan Industri Baja Hijau2025-06-07 22:58
Tragedi Jeju Air, Kecelakaan Penerbangan Paling Mematikan di Korsel2025-06-07 21:54
IG Group Tawarkan Perdagangan Kripto, Tanda Investasi Bitcoin Makin Diminati Masyarakat?2025-06-07 21:54
Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara2025-06-07 21:50
FOTO: Kemilau Kastel Es Bak di Negeri Dongeng2025-06-07 21:19
PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya2025-06-07 21:17
Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas2025-06-07 21:03
Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali2025-06-07 21:00
Merunut Identitas Makanan Peranakan: Nenek Moyang Kuliner Fusion2025-06-07 20:59
6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami2025-06-07 20:33
Penyebab Kaki Ngilu di Malam Hari, Bisa Jadi Masalah Serius2025-06-07 22:55
Benarkah Kikil Sapi Tinggi Kolesterol?2025-06-07 22:09
Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK2025-06-07 22:05
7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar2025-06-07 21:28
Makin Informatif, Badan Geologi Terbitkan 30 Peta Geologi Indonesia2025-06-07 21:14
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet2025-06-07 21:07
Ahmad Dhani Dirawat di Rutan Madaeng, Penyakitnya Masuk Stadium....2025-06-07 20:55
AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum2025-06-07 20:44
Jokowi dan Puan Reuni di Bukber NasDem, Surya Paloh Senang Suasana Politik yang Sejuk2025-06-07 20:41
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-07 20:33