JAKARTA,quickq无限试用 DISWAY.ID--Empat Bandar Udara di bawah naungan PT Angkasa Pura II memiliki standar pengamanan pencegahan terorisme.

Alhasil, 4 bandara AP II ini diberikan sertifikat Standar Minimum Pengamanan Tahun 2022 oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ke-4 bandara tersebut, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), dan Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung).

BACA JUGA:Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, 4 Jarinya Hancur, Begini Kronologi Hingga Dilarikan ke RS

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Resmi Berlaku, Bensin Jenis Ini Lenyap di SPBU 1 Januari 2023, Cek Harga Lengkap Pertalite, Vivo, BP dan Shell

Dengan pemberian sertifikat itu, BNPT menekankan agar pengelola objek vital strategis dan fasilitas publik dapat terus meningkatkan kualitas pengamanan dari ancaman tindak pidana terorisme.

“Kita harus memiliki semangat kolektif dan kolaborasi dalam melawan terorisme untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal dalam upaya preventif mencegah terjadinya tindak pidana terorisme,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 31 Desember 2022.

Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sertifikat yang diberikan BNPT menunjukkan bahwa AP II berkomitmen dalam aspek keamanan guna mencegah tindakan terorisme di bandara yang dikelolanya.

Bandara, sebutnya, merupakan objek vital dan pintu masuk utama negara, sehingga sangat penting bagi AP II untuk memiliki suatu standar pengamanan guna mencegah dan memastikan bandara selalu aman dari segala bentuk terorisme.

"Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, bersama 3 bandara lainnya, telah mendapat sertifikat Standar Minimum Pengamanan dari BNPT,” kata Awaluddin.

BACA JUGA:Tarif Tol Tangerang-Merak Naik per 3 Januari 2023

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Cek Banjir Semarang dengan Gowes Sepeda: Kita Cek Surut Ya

Menurut Awaluddin, keamanan bandara selalu menjadi fokus AP II, khususnya dalam pencegahan dan penanganan terorisme atau radikalisme.

AP II bersama BNPT, TNI dan Polri, serta stakeholder lainnya secara berkelanjutan akan meningkagkan aspek keamanan di bandara-bandara untuk dapat selalu mencegah bentuk terorisme dan radikalisme.

• 1
• 2
• 3
• »

• ·Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
• ·Viral Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi, Apa Itu Hoarding Disorder?
• ·Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
• ·Tegas! Pemerintah Sebut Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam
• ·Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia
• ·RUPS Wintermar (WINS) Sepakat Bagikan Dividen Final Rp78,57 Miliar
• ·Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
• ·Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
• ·FOTO: Gerak
• ·Kronologi Kasus Korupsi PTPN XI yang Rugikan Negara Rp 30,2 Miliar
• ·Jokowi Ogah Ikut Campur Pembentukan Kabinet Prabowo
• ·Ada Berapa Tanggal Libur Nasional di Bulan Juni 2024? Catat Jadwal Cuti Bersamanya
• ·7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas
• ·Denmark Bakal Beri Hadiah buat Pelancong Ramah Lingkungan
• ·Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater, Komisi V DPR RI Desak Kemenhub Beri Sanksi Tegas PO Tak Berizin
• ·Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Dunia versi Travel and Leisure