时间:2025-06-04 00:07:08 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi 1. Empati pada korban sistem “quickq加速器”
Kasus pembunuhan Brian Thompson, seorang bos perusahaan asuransi besar di Amerika Serikat, menyita perhatian publik di dunia maya. Alih-alih mengecam tindakan pelaku penembakan Luigi Mangione, netizen justru ramai-ramai menunjukkan dukungan kepada tersangka.
Seiring berkembangnya kasus ini, Mangione bahkan mendapatkan dukungan luas di media sosial. Tagar seperti #JusticeForLuigi pun viral, memunculkan berbagai opini yang menggambarkan Mangione sebagai 'pejuang kecil' melawan ketidakadilan.
Kenapa publik malah mendukung Mangione yang jelas bersalah membunuh bos asuransi tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, beberapa faktor juga bisa memicu kenapa banyak orang yang malah mendukung pelaku pembunuhan dalam beberapa kasus.
Faktor ini nyata terjadi pada kasus yang melibatkan Mangione.
Masyarakat sering kali berempati pada individu atau kelompok yang dipandang sebagai korban dari ketidakadilan. Kata Arnold, dalam kasus ini, Mangione dianggap sebagai wakil dari banyak orang yang merasa dirugikan oleh sistem asuransi kesehatan AS.
Ketika narasi yang muncul menggambarkan Mangione sebagai sosok heroik, publik pun bersimpati, meski tindakannya jelas melanggar hukum.
"Brian Thompson dipersepsikan sebagai simbol dari sistem yang hanya mengejar keuntungan tanpa peduli pada penderitaan orang kecil," kata dia.
![]() |
Era media digital turut memengaruhi opini masyarakat. Dalam beberapa laporan media, Mangione digambarkan sebagai seorang ayah pekerja keras yang berjuang demi keluarganya. Narasi ini menciptakan rasa koneksi emosional dengan Mangione.
"Hubungan parasosial, yaitu hubungan satu arah yang terbentuk melalui media, membuat orang merasa dekat dengan Mangione," jelas Arnold.
Mangione, kata Arnold dilihat sebagai 'orang seperti kita' yang melawan ketidakadilan. Itu sebabnya netizen cenderung memaafkan atau mendukung tindakannya.
Fenomena ini juga dipengaruhi oleh bagaimana masyarakat memandang korban. Arnold menjelaskan bahwa orang seperti Brian Thompson, yang memiliki status tinggi dalam sistem yang dianggap tidak adil, sering kali di-dehumanisasi.
"Masyarakat tidak lagi melihat korban sebagai individu dengan kehidupan, nilai, dan keluarga. Thompson dipandang sebagai simbol ketidakadilan. Hal ini mempermudah masyarakat untuk mendukung Mangione tanpa merasa bersalah," katanya.
Lihat Juga :![]() |
Di media sosial, tagar seperti #JusticeForLuigi semakin memperkuat dukungan terhadap Mangione. Banyak netizen menulis bahwa tindakannya merupakan 'perlawanan' terhadap sistem korup yang sering mempersulit kehidupan orang kecil. Narasi ini meluas tanpa memperhatikan kompleksitas kasus yang sebenarnya.
"Sekali masyarakat terbawa arus emosi dan narasi di media sosial, opini mereka bisa menjadi bias. Mereka mulai melihat tindak kekerasan sebagai bentuk balasan yang layak terhadap sistem yang tidak adil," ungkap Arnold.
(tst/asr)Daebak! Karena Corona, Sampah Ibu Kota Susut 620 Ton Per Hari2025-06-04 00:01
Perang Israel2025-06-03 23:44
7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan Sehat2025-06-03 23:41
Tambah Galak Nih PSI, Manuver Anies Bawa Formula E Minta Dibatalkan2025-06-03 23:38
5 Buah Ini Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Orang Tua Perlu Tahu2025-06-03 23:37
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-06-03 22:41
Diwarnai Aksi Kejar2025-06-03 22:26
Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?2025-06-03 22:25
Octa Raih Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia 20242025-06-03 21:47
Asyik! Jalur Tol Jakarta2025-06-03 21:37
FOTO: Instalasi Dunia Sihir Jadi Spot Instagramable di Plaza Senayan2025-06-04 00:05
Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas2025-06-03 23:55
FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu2025-06-03 23:36
Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..2025-06-03 23:21
Nurmansjah Kalah, PKS: Di tengah Corona Anggota Dewan Hadir 100 Persen, Silahkan Nilai Sendiri2025-06-03 23:21
Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang2025-06-03 22:40
Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya2025-06-03 21:54
Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB2025-06-03 21:45
Puan Maharani Minta Kasus Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Diusut Tuntas2025-06-03 21:38
Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku2025-06-03 21:29