Ivanka Trumpkembali mencuri perhatian dengan penampilannya yang anggun di acara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.

Putri sulung Trump itu tampil memukau dengan setelan rok hijau hutan dari Dior, dipadukan dengan fascinator senada yang mempertegas kesan elegan dan berkelas.

Lihat Juga : Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump

Rumah mode Dior yang sudah menjadi favorit ibu tirinya, Melania Trump, turut memainkan peran penting dalam penampilan keluarga ini. Sebelumnya, Melania mengenakan mantel dan jubah Dior selama rangkaian acara pelantikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivanka kini memilih untuk fokus pada keluarganya. Ia memiliki tiga anak dari pernikahan dengan Jared Kushner, yakni Arabella, Joseph, dan Theodore. Dalam wawancara podcast The Skinny Confidential's Him & Her Show, Ivanka mengungkapkan alasan tidak kembali menjabat sebagai penasihat ayahnya.

Lihat Juga : Trump Tunjuk Taipan Kelahiran Lebanon Jadi Penasihat Arab-Timteng

"Alasan utama saya tidak kembali adalah karena saya tahu harga yang harus dibayar, dan itu bukan sesuatu yang ingin saya bebankan kepada anak-anak saya," ungkapnya melansir Hola.

Meskipun Ivanka mengaku mencintai dunia kebijakan dan dampaknya, ia juga menjelaskan bahwa dunia politik bukanlah sesuatu yang ia nikmati.

"Ada sisi gelap di dunia politik yang tidak ingin saya masuk ke dalam hidup saya," katanya. "Beberapa orang menyukai aspek gladiator dari politik-pertarungannya, intriknya-tapi itu bukan saya. Saya lebih memilih fokus pada keluarga saya."

Lihat Juga : Skinny Jeans Diprediksi Bakal Kembali Jadi Tren Fashion 2025

Menjelang pelantikan ayahnya pada 2025, Ivanka berbagi kenangannya tentang momen-momen spesial dari pelantikan pertama Donald Trump.

"Ketika hari pelantikan semakin dekat, saya dipenuhi rasa syukur mengenang momen-momen istimewa bersama ayah dan keluarga delapan tahun lalu, ketika kami pertama kali tiba di Washington, D.C.," tulisnya di media sosial.

"Menyaksikan ayah saya menjadi Presiden Amerika Serikat, menyalakan lilin Shabbat bersama Jared di Kamar Tidur Lincoln pada Hari Pelantikan, membantu Theodore merangkak untuk pertama kalinya di Ruang Makan Negara Gedung Putih, melihat Joseph bermain bersama adiknya di dalam Air Force One, dan melihat Arabella menyelinap melalui pintu rahasia di Meja Resolute adalah kenangan yang akan selalu saya hargai," lanjutnya.

Lihat Juga : Profil Donald Trump, Calon Presiden AS dari Partai Republik

"Saya bangga dengan kekuatan, keteguhan, dan ketabahan ayah saya. Melihatnya kembali mengambil sumpah sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat adalah kehormatan besar, dan saya merasa sangat bersyukur dapat merayakan tonggak bersejarah ini bersama ayah saya sekali lagi." katanya.